KROMOSOM PEREMPUAN
Perempuan (makhluk berkromosom XX) yang jiwanya butuh mengeluarkan rerata 20 ribu kata per hari. Ibu yang jarang diajak ngobrol santai oleh suaminya, maka bahasa tubuh dan nada bicaranya tidak mengenakan. Menyusui anak akan resah, tak sabar dengan kelakuan anak, bahkan cenderungmenjadikan anak sebagia sasaran pelimpahan emosi yang tidak semestinya. Jadi, kadangkadang endapan permasalahan dengan sang ayah dimanifestasikan dalam bentuk amarah yang tidak jelas kepada anak-anak.
Terkadang, ada Ibu yang tetap sabar kepada anak-anaknya meskipun Ayah tak memberi ruang bagi jiwanya, tetapi manifestasi ekstrimnya dalam bentuk penyakit fisik yang sulit sembuh. Maka tugas wajib ayah adalah memberikan ruang, waktu, dan suasana setiap hari bagi Ibu bicara sebagai upaya untuk selalu menyehatkan jiwanya, mendengar keluh kesahnya.
Rangkul Ibu untuk marah dan menagis kepada Ayah saja agar sehat jiwanya, agar Ibu bisa selalu memberikan bunga cinta untuk anak-anaknya. Ibu yang sehatdapat menjalankan tugasnya sebagai sekolah terbaik bagi putra putrinya. Ia bisa berjam-jam mendengar keluhan anak-anaknya. Ia mudah memaafkan anaknya. Ia menjadi madrasah yang baik untuk menanamkan nilai-nilai agama, dan hal ini harus didukung oleh Ayah yang memperhatikan batinnya, disamping kesehatan fisiknya. Ibu harus sehat luar dalam.
Ayah yang hebat, berawal dari suami yang hebat, yang mengerti jiwa dan kebutuhan pasangan.
Singkatnya, bahagiakan pasangan kita, karena ia adalah sekolahutama bagi anak-anak kita
Sumber dr. Raehanul Bahraen
Terkadang, ada Ibu yang tetap sabar kepada anak-anaknya meskipun Ayah tak memberi ruang bagi jiwanya, tetapi manifestasi ekstrimnya dalam bentuk penyakit fisik yang sulit sembuh. Maka tugas wajib ayah adalah memberikan ruang, waktu, dan suasana setiap hari bagi Ibu bicara sebagai upaya untuk selalu menyehatkan jiwanya, mendengar keluh kesahnya.
Rangkul Ibu untuk marah dan menagis kepada Ayah saja agar sehat jiwanya, agar Ibu bisa selalu memberikan bunga cinta untuk anak-anaknya. Ibu yang sehatdapat menjalankan tugasnya sebagai sekolah terbaik bagi putra putrinya. Ia bisa berjam-jam mendengar keluhan anak-anaknya. Ia mudah memaafkan anaknya. Ia menjadi madrasah yang baik untuk menanamkan nilai-nilai agama, dan hal ini harus didukung oleh Ayah yang memperhatikan batinnya, disamping kesehatan fisiknya. Ibu harus sehat luar dalam.
Ayah yang hebat, berawal dari suami yang hebat, yang mengerti jiwa dan kebutuhan pasangan.
Singkatnya, bahagiakan pasangan kita, karena ia adalah sekolahutama bagi anak-anak kita
Sumber dr. Raehanul Bahraen
Comments
Post a Comment